1.Topologi Bus Topologi Jaringan Komputer yang pertama yaitu Topologi bus bisa dibilang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya, karena topologi ini biasanya digunakan pada instansi jaringan berbasis FO (Fiber Optik) , kemudia digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi busa menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial biasanya diberikan T konektor sebagai end to end. Untuk kalian yang mau tahu apa sih kelebihan dan kekurangan pada topologi bus , selengkapnya bisa simak ulasan berikut ini. Kelebihan Penggunaan yang cukup mudah dan efisien Penambahan client baru dapat dilakukan dengan mudah Hanya menggunakan sedikit kabel Biaya yang murah Sederhana Kekurangan Jika salah satu kabel terputus atau bermasalah, maka hal tersebut dapat menggangu komputer client/workstation yang lain Proses mengirim dan menerima data yang kurang efisien, biasanya sering terjadi collis
1.Keyboard QWERTY Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking